Bahtera Nuh Ditemukan

Manusia2 yg pernah mampir ke neraka

PDT. PHILLIP MANTOFA
Dibawa ke neraka oleh Tuhan tanggal 1 Januari 2000. Di sana beliau melihat bagaimana orang-orang yang tidak mengenal Tuhan disiksa oleh iblis terus menerus tanpa berhenti. Dia melihat jurang api tanpa dasar dan melihat wanita yang suka berselingkuh serta cowok yang suka masturbasi sedang disiksa.

2. JENNIFER PEREZ
Dibawa Tuhan ke neraka pada tanggal 2 Mei 1997. Waktu itu umurnya baru 15 tahun. Di neraka dia melihat setan-setan menyiksa jiwa-jiwa yang belum diselamatkan. Ada yang dipancung, ada yang ditusuk-tusuk badannya. Pulang dari neraka dia langsung bertobat.

3. BILL WIESE
Beliau pernah ada di neraka selama 23 menit. Di sana dia merasa sendirian, ketakutan melihat setan sedang menyiksa orang-orang yang tidak percaya pada Tuhan, melihat daging terbakar dan bagaimana baunya yang membuat mual. Pengalamannya di neraka ditulis dalam buku “23 Minutes in Hell.”

4. ELIZABETH
September 2001 pada saat sedang doa syafat di gerejanya, Elizabeth dibawa Tuhan ke neraka. Di sana dia melihat bagaimana orang-orang minta tolong supaya dilepaskan dari penderitaan abadi (penderitaan selama-lamanya) di neraka, tapi sudah terlambat. Kebanyakan dari mereka digerogoti ulat yang makan daging mereka dan ada pula yang dibakar oleh api (baca ALKITAB, MARKUS 9:43-48)

5. MARY KATRIN BAXTER
Seorang hamba Tuhan yang sering dikunjungi Tuhan ini dibawa ke neraka tahun 1976. Di sana di melihat ada lembah berbentuk mangkuk yang berisi api yang tidak pernah padam (sesuai dengan ALKITAB, MARKUS 9:43-48). Di dalam api itu ada orang-orang yang tidak percaya pada Tuhan. Mereka dihukum disana selamanya. Kesaksian itu dibuat buku yang diberi judul "A Divine Revelation Of Hell.”

6. IAN MCCORMACK
Ian McCormack memang suka berenang. Suatu hari bulan Mei 1982, waktu sedang berenang di pantai dia disengat ubur-ubur. Dia langsung dibawa ke rumah sakit. Waktu dalam perjalanan ke rumah sakit itu, rohnya dibawa ke neraka. Neraka itu benar-benar gelap, tidak ada cahaya sedikitpun dan tidak bisa melihat apa-apa di sana. Tapi dia tahu, dari suara-suara yang ada di sekitarnya kalo dia sedang berada di neraka. Puji Tuhan, Tuhan mengeluarkan dia dari kegelapan dan membangkitkannya kembali.

7. (ALM) PDT. KENNETH HAGIN
Salah seorang hamba Tuhan yang pernah meninggal dan dibawa Tuhan ke neraka sampe 3 kali. Di neraka dia sempat mau dibawa masuk ke bagian terdalam oleh satu roh jahat, untungnya ada Tuhan (atau malaikat-Nya) yang mencegah Pdt. Hagin masuk. Kesaksiannya bisa dibaca di bukunya “Aku Pernah ke Neraka.”

8. P.S. DANIEL EKECHUKWU
Hamba Tuhan dari Nigeria ini mengalami kecelakaan mobil dan sudah dinyatakan meninggal. Tapi 3 hari kemudian dibangkitkan lagi oleh Reinhard Bonke. Selama 3 hari itulah beliau dibawa Tuhan ke neraka. Disana dia melihat orang-orang yang makan dagingnya sendiri, terus dimakan lagi. Terus begitu sampai selamanya.

9. REV. CHOO THOMAS
Hamba Tuhan ini terkenal dengan bukunya, “Heaven Is So Real”. Selain pernah ke surga, dia juga pernah dibawa Tuhan ke neraka sebanyak dua kali. Di neraka dia melihat orang-orang yang disiksa sampai mukanya tidak berbentuk lagi. Malahan dia tidak bisa mengenali neneknya sendiri.

10. BERNADA FERNANDEZ
Wanita latin yang tinggal di New York ini dibawa Tuhan ke neraka dan melihat proses penyiksaan abadi di sana.
Sumber: http://yesayanugroho.blogspot.com/

Seberapa Lama akar itu tertanam?

Pada suatu hari seorang tua yang bijaksana berjalan melalui hutan bersama seorang muda yang terkenal tidak bertanggung jawab dan kepala batu. Orang tua itu menghentikan langkahnya, lalu menunjuk sebuah pohon yang masih kecil. "Cabutlah pohon itu," katanya. Segara pemuda itu membungkuk, dan hanya dengan dua jari saja ia dengan mudah dapat mencabut pohon itu.

Setelah berjalan lebih jauh lagi, orang tua itu berhenti di depan sebuah pohon yang agak besar. "Coba cabut pohon ini," katanya. Sekali lagi pemuda itu menuruti perimtahnya, namun kali ini dia menggunakan kedua tangannya dan dengan sekuat tenaga mencabut akar pohon itu.

Akhirnya, mereka berhenti lagi di depan sebuah pohon yang sangat besar. "Sekarang, cabutlah pohon ini!" perintahnya lagi.

"Wah, itu tidak mungkin!" protes pemuda itu.

"Aku tidak dapat mencabut pohon sebesar ini. Untuk memindahkannya diperlukan sebuah buldoser."

"Engkau benar sekali," Jawab orang tua itu.

"Kebiasaan, entah baik ataupun buruk, sama seperti pohon-pohon itu. Kebiasaan yang belum berakar dalam seperti pohon yang masih sangat kecil, dapat dicabut dengan sangat mudah. Kebiasaan yang akarnya mulai mendalam seperti pohon yang sudah agak besar; untuk mencabutnya diperlukan usaha dan tenaga yang kuat. Kebiasaan yang sudah sangat lama telah berakar sangat dalam, sehingga orang itu sendiri tidak bisa lagi mencabutnya. Jagalah dirimu agar kebiasaan yang sedang engkau tanamkan adalah kebiasaan-kebiasaan baik."

Coba ambil waktu dan selidiki hati Anda. Adakah kebiasaan buruk Anda yang masih sangat kecil tertanam di hati Anda? Adakah ‘pohon’ buruk yang sudah agak besar? Yang lebih penting, adakah ‘pohon’ besar yang sudah tertanam begitu lama? Jika ada, carilah penyelesaian masalah atas kebiasaan buruk Anda. Tanya orang lain yang menurut Anda bisa dipercaya dan mampu menyelesaikan masalah Anda.

Tidak hanya itu, berdoa kepada Tuhan merupakan obat bagi penyelesaian masalah Anda. Ubah sedikit demi sedikit perilaku yang buruk menjadi baik. Walau sesekali Anda gagal, terus ulangi. Dengan sikap ingin berubah yang total, Anda bisa membuang ‘akar’ jelek tersebut.

Sumber : generasi minyak anggur/lh3

7 Roh Penghambat Berkat

PDFPrintE-mail
Sunday, 07 June 2009 10:39
Pdt.Paulus Eko Diyanto, S.Th, MA
Khotbah Ibadah Raya II 07-06-09
Bethany Empire

Tuhan menginginkan setiap anak-anak-Nya diberkati. Dan kalau kita bicara berkat, bukan hanya bicara materi saja, tetapi; kesehatan, damai sejahtera, keluarga harmonis, pekerjaan, pelayanan, dan hubungan dengan sesama kita juga baik, keturunan-keturunan kita menjadi keturunan yang berbahagia dan sejahtera. Inilah berkat-berkat disamping berkat materi yang memang setiap anak-anak Tuhan harus menikmatinya.
Tetapi pada kenyataannya sering sekali kita temukan banyak sekali anak-anak Tuhan yang tidak menikmati berkat tersebut. Kalau kita membaca dalam Galatia 3: 14 “Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.” Tuhan Yesus telah membuat kita sebagai bangsa-bangsa lain (bukan bangsa Israel), dalam istilah Rasul Paulus dalam Roma 11:17 “Karena itu apabila beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai tunas liar (bukan bangsa Israel) telah dicangkokkan diantaranya ( dicangkokkan pada pohon zaitun asli = Israel ) dan turut mendapat bagian dalam akar pohon zaitun yang penuh dengan getah,”. Jadi saudara-saudara getah berkat Abraham itu seharusnya mengalir dalam kehidupan kita, menghidupi kita, menyegarkan kita, membuat kita menjadi pewaris “Janji Tuhan”.

Dan perlu kita waspadai bahwa ada 7 roh yang menghambat berkat untuk dialami oleh anak-anak Tuhan, diantaranya :

1.Roh Teritorial / Territorial Spirit
Saudara, ternyata peran roh teritorial itu sangat berpengaruh pada kehidupan orang-orang yang berada dibawah kendali roh tersebut. Yang sering dilupakan oleh orang-orang percaya adalah, sesungguhnya Tuhan Yesus telah memberikan kuasa kepada kita untuk mengalahkannya. Kita tidak berada dibawah kendali roh teritorial itu…tetapi roh teritorial itu yang harus tunduk dibawah kendali kita. Kalau hidupmu dikendalikan oleh roh teritorial, maka sudah pasti bahwa kita akan kalah dan tidak bisa menikmati berkat Abraham. Bangkit…!!! hancurkan roh teritorial, alami kemenangan…alami berkat Tuhan.

2. Roh Berbeban Berat / Spirit Of Heaviness
Spirit ini yang membuat orang Kristen menjadi tidak bersemangat, malas, loyo, ogah-ogahan. Siapapun engkau, kalau sudah terkena roh ini, pasti akan jadi miskin, hancur hidupnya, hancur pelayanannya. Spirit ini juga membuat orang malas meninggalkan dosa, selalu berkata tidak mampu melepaskan diri dari dosa, padahal roh berbeban berat inilah penyebabnya. Datang pada Tuhan Yesus, minta kelepasan ( Matius 11:28 ). Tuhan Yesus akan memberikan kelegaan bagi kita.

3. Roh Dusta / The Lying Spirit
Perhatikan, roh dusta ini berasal dari bapa segala pendusta yaitu iblis Yohanes 8:44. Tuhan tidak ingin kita dusta, DIA ingin kita jujur terhadap Tuhan dan terhadap sesama kita. Ada beberapa orang yang hanya gengsi, sampai harus mencari pinjaman kesana-kemari demi penampilan supaya dibilang orang yang berada. Saudara tampillah apa adanya, jujur pada Tuhan, diri sendiri dan sesama, buang topeng-topeng kemunafikan kita.

4. Roh Kekacauan / Spirit Of Perverseness
Yesaya 19:14-15 Roh kekacauan ini yang membuat Mesir sehingga segala usahanya dibuat pusing, seperti orang mabuk waktu muntah-muntah. Dan celakanya segala usaha orang Mesir tidak berhasil alias gagal. Usir roh kekacauan ini dari bisnis saudara, dari keluarga saudara, dari rumah tangga saudara, dari pelayanan saudara. Supaya engkau alami berkat Tuhan.

5. Roh Tidur Nyenyak / Spirirt Of Deep Sleep
Yesaya 29: 9 – 11 roh ini membuat orang tidak mengerti visi dari Tuhan Yesus, mata rohaninya tertutup, rohnya ( inner man ) tertidur nyenyak. Tidak mengerti peluang-peluang dalam bekerja, pelayanan, dan selalu tidak bergairah. Beribadah tetapi tidak mengalami mujizat apa-apa, kesukaannya hanya bermimpi belaka tanpa bertindak, sehingga berkatnya ya sebatas impian saja. Bangkit…!!! Jangan tertidur !!! Tuhan Yesus berkata kepada Petrus Matius 26:40-41 “…Tidakkan kamu sanggup berjaga-jaga satu ja dengan Aku?. Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan:..” Usir keluar deep sleep spirit dari hidupmu…buka matamu, lihat sekelilingmu, lakukan sesuatu, jangan menyerah sebelum mencoba, tetap semangat.

6. Roh Takhayul
Walaupun kita sudah menjadi Kristen, tetapi sering sekali kita masih percaya kepada takhayul, dongeng nenek-nenek tua, atau jemaat yang suka mendengar khotbah yang seperti dongeng-dongeng, bukan pengajaran, inilah yang mengikat kita sehingga menjadi orang yang mudah dikuasai iblis dan akibatnya berkat saudara juga dicolong sama iblis.

7. Roh Sombong
Tuhan benci kesombongan. Ingat bagaimana Lucifer jatuh, bukan karena berzinah, mencuri, membunuh, tetapi karena sombong Lucifer harus diusir Tuhan dari Surga dan kehilangan jabatan sebagai pemimpin pujian di Surga. Saudara mari kita minta roh kerendahan hati dari Tuhan supaya berkat tetap menjadi milik kita salama-lamanya.

Bagaimana Mengancurkan 7 roh tersebut :

• Bangun pagi, berdoa , memuji Tuhan dalam penyembahan ( Mazmur 5:4 ) minta Tuhan mengenyangkan engkau dengan kasih setia-Nya supaya ada suka cita sepanjang hari yang engkau lewati, sukses dan diberkati ( Mazmur 90:14 )



Singkirkan yang Tak Perlu

- Jawaban.com -
View : 762 times


Yesaya 62:10
“Berjalanlah, berjalanlah melalui pintu-pintu gerbang, persiapkanlah jalan bagi umat, bukalah, bukalah jalan raya, singkirkanlah batu-batu, tegakkanlah panji-panji untuk bangsa-bangsa!”

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 131; 2 Korintus 4; 1 Samuel 28-29

Suatu hari seorang wanita muda mengunjungi Michaelangelo di sanggar patungnya. Wanita tersebut begitu terkesima melihat Angelo bekerja, ia berkata, “Saya tahu bahwa mematung itu begitu mudah setelah melihat cara kerja Anda. Karena saya yakin saya juga dapat melakukannya.” “Tentu, sama sekali tidak sulit,” jawab Angelo. “Semua yang Anda butuhkan hanyalah sebongkah marmer, palu, pahat. Kemudian Anda hanya memukul-mukul dan membuang bagian marmer yang tidak Anda inginkan.”

Tahukah Anda bahwa untuk menjadi seorang yang unggul, manusia cukup membuang bagian-bagian yang tidak kita inginkan dalam hidup? Apa sajakah itu? Kemalasan, menunda-nunda pekerjaan, egois - segala sifat buruk yang sebenarnya dapat kita buang. Namun, itu semua tergantung pada sikap kita sendiri. Ingatlah akan hal ini: daging memang lemah, tetapi roh penurut.

Jika kita terus melatih roh kita, maka makin lama roh kitalah yang akan kuat. Dan dengan sendirinya justru kita bisa mengalahkan kebiasaan-kebiasaan negatif. Mungkin ada yang berkata, “Ya, sebenarnya saya mau meninggalkan kebiasaan-kebiasaan yang merugikan, tetapi jujur saya menyadari bahwa saya tidak sanggup.” Benarkah ini? Mengubah kebiasaan-kebiasaan negatif bukanlah soal bisa atau tidak bisa, tetapi lebih kepada adakah kemauan yang kuat untuk berubah.

Hari ini marilah kita berdoa agar Roh Kudus memberi kita kemampuan untuk mengubah setiap kebiasaan kita yang tidak berkenan di hati-Nya. Kemudian miliki komitmen untuk berubah. Dan lihatlah diri kita pasti menjadi pribadi yang semakin baik setiap harinya.

Kebiasaan-kebiasaan buruk yang terus dipelihara merupakan penghalang Anda untuk mencapai tujuan hidup yang Allah sudah rancangkan sebelumnya.

Sumber: Renungan Bulanan Profesional Desember 2009

Bahtera Nuh Ditemukan?

Dikisahkan, sekitar 4.800 tahun lalu, banjir bandang menerjang Bumi. Sebelum bencana mahadahsyat itu terjadi, Nabi Nuh -- nabi tiga agama, Islam, Kristen, dan Yahudi, diberi wahyu untuk membuat kapal besar -- demi menyelamatkan umat manusia dan mahluk Bumi lainnya.

Untuk membuktikan kebenaran cerita tersebut, kelompok peneliti dari China dan Turki yang tergabung dalam 'Noah's Ark Ministries International' selama bertahun-tahun mencari sisa-sisa perahu legendaris tersebut.

Kemarin, 26 April 2010 mereka mengumumkan mereka menemukan perahu Nabi Nuh di Turki. Mereka mengklaim menemukan sisa-sisa perahu Nabi Nuh berada di ketinggian 4.000 meter di Gunung Agri atau Gunung Ararat, di Turki Timur.

Mereka bahkan mengklaim berhasil masuk ke dalam perahu itu, mengambil foto dan beberapa specimen untuk membuktikan klaim mereka.

Menurut para peneliti, specimen yang mereka ambil memiliki usia karbon 4.800 tahun, cocok dengan apa yang digambarkan dalam sejarah.

Gambar-gambar
Quote:
Spoiler for gambar penemuan:






Jika klaim mereka benar, para peneliti Evangelis itu telah menemukan perahu paling terkenal dalam sejarah.

"Kami belum yakin 100 persen bahwa ini benar perahu Nuh, tapi keyakinan kami sudah 99 persen," kata salah satu anggota tim yang bertugas membuat film dokumenter, Yeung Wing, seperti dimuat laman berita Turki, National Turk, 27 April 2010.

Grup yang beranggotakan 15 orang dari Hong Kong dan Turki hadir dalam konferensi pers yang diadakan Senin 26 April 2010 lalu.

Kepada media yang hadir saat itu, mereka juga memamerkan specimen fosil kapal yang diduga perahu Nuh, berupa tambang, paku, dan pecahan kayu.

Seperti yang dijelaskan para peneliti, tambang dan paku diduga digunakan untuk menyatukan kayu-kayu hingga menjadi kapal. Tambang juga digunakan untuk mengikat hewan-hewan yang diselamatkan dari terjangan bah -- begitu juga dengan potongan kayu yang dibuat bersekat untuk menjaga keamanan hewan-hewan.

Penemuan besar ini jadi amunisi untuk mendorong pemerintah Turki mendaftarkan situs ini ke UNESCO -- agar lembaga PBB itu ikut menjaga kelestarian perahu Nuh.

Awalnya, direncananya para arkeolog akan menggali perahu itu dan memisahkannya dari gunung. Namun, hal tersebut tak mungkin dilakukan, meski nilai sejarah penemuan ini sangat tinggi.

--------------------------------------------------------------------
Diyakini, ketika air surut, perahu Nuh berada di atas Gunung. Meski tiga agama besar mengabarkan mukjizat Nabi Nuh, tak ada penjelasan sama sekali, di mana persisnya perahu itu menyelesaikan misinya.

Sejak lama penduduk lokal Turki yang tinggal di pegunungan maupun kota-kota lain percaya bahwa perahu Nabi Nuh berada di Gunung Ararat.

Apalagi, pilot pesawat temput Turki dalam sebuah misi pemetaan NATO, mengaku melihat benda besar seperti perahu di Dogubayazit, Turki.

Pada 2006, citra satelit secara detil menunjukan benda mirip kapal yang diduga perahu Nuh itu adalah gunung yang dilapisi salju.

Beberapa ahli lain berpendapat bahwa sisa-sisa perahu Nuh menjadi bagian dari pemukiman manusia -- yang selamat dari bencana banjir bah.

Namun, peneliti yang mengklaim penemu perahu Nuh membantahnya. "Kami tak pernah menemukan ada manusia yang bermukim di ketinggian 3.500 meter dalam sejarah umat manusia."

Cuaca sangat dingin di ketinggian 4.000 meter itu oleh para penemu diyakini menjaga kondisi perahu Nuh selama ribuan tahun.
(sumber artikel :vivanews)

Quote:
Spoiler for 1960 original discovery from airplane:

Spoiler for sub surface radar:


Spoiler for anchor stone were used by Noah:

"Walking over miles and miles of rugged terrain, one of the men motioned for Ron to take his photo by a very large standing rock. Only when he looked through the viewfinder did Ron realize that this "rock" was identical to the anchor stones found in the Mediterranean Sea that he had seen in archaeological books. That is except for one thing -- this "rock" was many, many times larger!" - Ron Wyatt -

Drogue stones were a feature of ancient ships, and were the ancient equivalent of a storm anchor. They have been found in the Nile and elsewhere in the Mediterranean area, and like the stones found by Wyatt, they are heavy and flat with a hole for connecting a line at one end. Their purpose was to create drag in the water or along shallow sandy bottoms: the stone was attached to one end of a boat, and the drag produced would cause the bow or stern to face into the wind and the oncoming wind-blown waves. These anchor stones are found surrounding the site ofthe ark-shape.

Zona Asing

- Jawaban.com -
View : 823 times


Yesaya 42:16
“Aku mau memimpin orang-orang buta di jalan yang tidak mereka kenal, dan mau membawa mereka berjalan di jalan-jalan yang tidak mereka kenal. Aku mau membuat kegelapan yang di depan mereka menjadi terang dan tanah yang berkeluk-keluk menjadi tanah yang rata. Itulah hal-hal yang hendak Kulakukan kepada mereka, yang pasti akan Kulaksanakan.”

Bacaan Kitab Setahun: Mazmur 104; Lukas 16; Yosua 19-20

Ketidakpastian adalah suatu kondisi yang tidak mengenakkan bagi seseorang karena ia tidak bisa menduga apa yang akan ia alami. Bisa saja di hari itu, ia ternyata mendapatkan seribu peristiwa yang menyedihkan hatinya, tetapi di keesokkan harinya, ia malah menerima seribu peristiwa kegembiraan. Dan inilah dunia dimana Anda dan saya hidup saat ini.

Salah seorang penulis Kristiani asal Amerika Serikat Byron Bohnert pernah menulis sebuah kalimat yang indah mengenai ketidakpastian. Kira-kira bila diterjemahkan berbunyi seperti ini “Seringkali mengikuti Allah bukan berarti membuat hidup Anda enak karena segala sesuatunya menjadi serba pasti. Justru sebaliknya, ketidakpastian akan kerap Anda temui. Namun, jika Anda tetap mengikuti-Nya maka perjalanan Anda akan menjadi sangat bernilai."

Ketidakpastian inilah yang saya sebut zona asing. Suatu hari ketika duduk di depan komputer, saya berbicara kepada Tuhan dalam hati, "Tuhan, sekarang saya seperti berlayar di perairan yang begitu luas. Saya tidak tahu harus mengarahkan hidup ini ke mana. Beritahukan apa yang harus saya lakukan." Tiba-tiba, Dia berkata kepada saya, “Ikutlah tuntunan-KU”.

Walaupun kita adalah orang-orang beriman, Tuhan Yesus tetap akan membiarkan kita berada dalam zona asing. Ini bukanlah karena Dia tidak mengasihi kita, tetapi karena kasih-Nya yang begitu besar kepada kita maka Dia mengizinkan kita mengalami ketidakpastian. Dia tahu ketika kita berada dalam zona yang aman maka kita akan melepaskan-Nya. Kita tidak lagi bergantung kepada-Nya, tetapi menggunakan kekuatan diri sendiri.

Bila hari-hari ini Anda merasa seperti berada dalam zona asing dan karenanya Anda takut menjalani hidup, ingatlah perkataan Allah melalui perantaraan Nabi Yesaya kepada bangsa Israel, “Aku mau memimpin orang-orang buta di jalan yang tidak mereka kenal, dan mau membawa mereka berjalan di jalan-jalan yang tidak mereka kenal. Aku mau membuat kegelapan yang di depan mereka menjadi terang dan tanah yang berkeluk-keluk menjadi tanah yang rata. Itulah hal-hal yang hendak Kulakukan kepada mereka, yang pasti akan Kulaksanakan.”

Orang yang bergantung kepada Allah tidak akan pernah dikecewakan-Nya.

Yesaya 58

1 Serukanlah kuat-kuat, janganlah tahan-tahan! Nyaringkanlah suaramu bagaikan sangkakala, beritahukanlah kepada umat-Ku pelanggaran mereka dan kepada kaum keturunan Yakub dosa mereka!
you know, ada saatnya dimana kristen harus tegas menyatakan kepada kristen lainnya akan hal2 yang harus dirombak. ada hal yang kelihatannya benar, tapi belum tentu tepat.

2 Memang setiap hari mereka mencari Aku dan suka untuk mengenal segala jalan-Ku. Seperti bangsa yang melakukan yang benar dan yang tidak meninggalkan hukum Allahnya mereka menanyakan Aku tentang hukum-hukum yang benar, mereka suka mendekat menghadap Allah, tanyanya:
kristen, kita adalah orang2 yang percaya kristus. yang suka mencari tuhan, selalu mengatakan untuk berhubungan intim dengan allah dsb. mengikuti apa yang tertulis di alkitab. tapi ada yang sebenarnya kurang dari kristen ini.

3 "Mengapa kami berpuasa dan Engkau tidak memperhatikannya juga? Mengapa kami merendahkan diri dan Engkau tidak mengindahkannya juga?" Sesungguhnya, pada hari puasamu engkau masih tetap mengurus urusanmu, dan kamu mendesak-desak semua buruhmu.
kristen berpuasa, kristen "merendahkan diri" (entah dalam pengertian apa). tapi mengapa tuhan seperti tidak mendengar? atau bisa juga kristen merasa tuhan mendengar. tapi sungguhkah?
apa itu puasa? hari perhentian. bukan di hari minggu.
"kamu mendesak semua buruhmu" -> sebenarnya kurang tepat. karena yang dimaksud "buruh" adalah "pekerja"... yaitu "pekerja rohani", para pelayan tuhan. "mengurus urusanmu" sebenarnya mengartikan "melakukan kesenangan kita"

4 Sesungguhnya, kamu berpuasa sambil berbantah dan berkelahi serta memukul dengan tinju dengan tidak semena-mena. Dengan caramu berpuasa seperti sekarang ini suaramu tidak akan didengar di tempat tinggi.
puasa yang kristen lakukan ini adalah sambil "Bernubuat" kata2 yang menghakimi (do this, or else...), berdebat satu sama lain (dagelan rohani), memukul dgn tinju: menjatuhkan rohani orang lain. kristen yang seperti ini tidak akan didengar oleh tuhan.

5 Sungguh-sungguh inikah berpuasa yang Kukehendaki, dan mengadakan hari merendahkan diri, jika engkau menundukkan kepala seperti gelagah dan membentangkan kain karung dan abu sebagai lapik tidur? Sungguh-sungguh itukah yang kausebutkan berpuasa, mengadakan hari yang berkenan pada TUHAN?
bukan dengan hari minggu lantas kita berubah rupa jadi lebih rohani. melakukan rupa2 ritual pertobatan.

6 Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk,
puasa, perhentian yang tuhan kehendaki adalah saat kita melepaskan sesama kita dari tali2 kekangan yang ditaruh 'para farisi' terhadap kristen lainnya (menghambakan diri ke rupa2 peraturan atau kau berdosa), dan meyakinkan mereka seperti saat tuhan mengampuni dosa, tuhan tidak akan mengungkit itu lagi.

7 supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!
memecah roti, membagikan firman bagi orang lain, firman yang kita dapati secara cuma-cuma, kita berikan juga secara cuma-cuma. juga membawa ke rumah, ke dalam persekutuan bagi orang2 miskin rohani (miskin iman, miskin pengajaran) dan memberi mereka pakaian, pakaian kebenaran (sori, bukan pakaian karunia. itu beda tipis), dan mengembangkan talenta yang kita punyai... kepada kristen lainnya.

8 Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu.
pada waktu itu, kita akan lihat, bagaimana iman kita akan naik, dan hal2 yang mengganggu kita akan hilang. karena didepan kita adalah firman allah... dan dibelakang kita mujizat allah mengikuti kemanapun kita pergi.
tetapi jangan dibalik, jangan sampai kita mengedepankan mujizat allah, sementara firman hanyalah sambil lalu.
kita bisa aja bilang: oh tidak demikian. tapi 'hati kecil' kita tahu apa yang sebenarnya.

9 Pada waktu itulah engkau akan memanggil dan TUHAN akan menjawab, engkau akan berteriak minta tolong dan Ia akan berkata: Ini Aku! Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah,
bila kristen mengerti dan melakukan hal diatas, tuhan tidak akan tinggal diam saat kita benar2 memerlukan sesuatu. yang lebih penting lagi, bila kita tidak lagi menghakimi saudara kita.

10 apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri dan memuaskan hati orang yang tertindas maka terangmu akan terbit dalam gelap dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari.
bila kita menginginkan pengertian akan pengajaran firman allah, tetapi kita berikan lebih dahulu pada sesama kita. maka kita akan menjadi terang bagi sesama kita, menjadi terang dan garam bagi dunia. orang akan datang mencari anda, agar mereka bisa terpuaskan dalam mengerti isi firman.
kegelapan yang menjadi rembang tengah hari menandakan bahwa iman kita akan naik terus sampai pada kesempurnaan yang diinginkan Bapa di sorga.

11 TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan.
tanah yang kering... lingkungan sekitar kita yang adalah "tanah" yang mengalami kekeringan, yang tidak memadai bagi kita sendiri. tapi kita tidak akan ikut kekeringan. tapi akan tumbuh terus sebagaimana pengurapan telah ada didalam kita dan tetap ada tanpa berkurang sedikitpun.

12 Engkau akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan memperbaiki dasar yang diletakkan oleh banyak keturunan. Engkau akan disebutkan "yang memperbaiki tembok yang tembus", "yang membetulkan jalan supaya tempat itu dapat dihuni"
membangun reruntuhan, memperbaiki tembok yang tembus. sebenarnya dalam bahasa inggrisnya... "REPAIRER OF BROKEN WALL". yaitu bahwa kitalah pembangun dinding yang hancur tersebut. REPAIRER dinding yang rusak. kenapa dinding? bukan dinding benteng yerusalem, tapi dinding rumah, yaitu Bait Allah. diri kita, Kristen.

"memperbaiki dasar yang diletakkan oleh banyak keturunan" adalah "fix/ raise the foundation of many generations": fellows, kristen adalah tubuh kristus, yang telah digambarkan sejak dahulu kala (sejak Kejadian), dan terbentuk pada jaman para rasul. namun, setelah itu kristen mengalami kemunduran (kalo saya bisa bilang: kehancuran), seperti pohon yang rimbun telah meranggas, rontok dan tertebang (tinggal tunggul/ pokok pohon). tapi pohon itu telah bertunas kembali sebagaimana kita mulai membangun kembali "dasar pengajaran firman allah" sesuai dengan yang allah inginkan, sesuai dengan pengajaran yang semula. kita akan menjadi "yang membangun kembali dasar pengajaran FA".

"yang membetulkan jalan" -> "The restorer of paths to dwell in.". kitalah "tukang" yang memperbaiki "jalan". ini bukan mengartikan bahwa tempat itu belum dapat dihuni. tempat itu tidak pernah rusak. ini kisah yang berbeda namun masih dalam tujuan yang sama. karena tempat itu mengartikan kepada "pengajaran yang benar", yang dari allah sendiri. karena sejak dinding tersebut hancur, pohon tersebut tinggal tunggul, sejak itu pengertian firman allah terserong, jalan yang lurus menjadi menyimpang entah kemana. sehingga kristen tidak dapat sampai kepada tempat yang seharusnya, tempat perhentian. kitalah yang akan menjadi restorer tersebut, meluruskan jalan tersebut, memperbaiki alur yang menyimpang sehingga kita mendapat pengertian pengajaran firman allah (yang benar).



di alkitab versi LAI diputus sampai disitu. tapi dari segi pasal... itu masih terus berlanjut.

13 Apabila engkau tidak menginjak-injak hukum Sabat dan tidak melakukan urusanmu pada hari kudus-Ku; apabila engkau menyebutkan hari Sabat "hari kenikmatan", dan hari kudus TUHAN "hari yang mulia"; apabila engkau menghormatinya dengan tidak menjalankan segala acaramu dan dengan tidak mengurus urusanmu atau berkata omong kosong
doh, kok bisa aku lupa yang satu ini. nanti ku-update lagi

14 maka engkau akan bersenang-senang karena TUHAN, dan Aku akan membuat engkau melintasi puncak bukit-bukit di bumi dengan kendaraan kemenangan; Aku akan memberi makan engkau dari milik pusaka Yakub, bapa leluhurmu, sebab mulut Tuhanlah yang mengatakannya.
dalam perhentian, kita telah mencapai tujuan dari kehidupan kita. melintasi puncak bukit mengartikan kristen yang telah mencapai puncak rohani.
milik pusaka yakub adalah berkat. berkat dari allah abraham, allah ishak, dan allah yakub. apa itu? bisa dicari dari alkitab apa berkat yang diberikan kepada mereka masing2 itu semua adalah berkat bagi kita.

tambahan: ada banyak dari contoh2 di alkitab yang mempunyai hubungan erat dengan contoh2 diatas, seperti:
orang miskin dan telanjang -> orang gila dari gerasa
menyembunyikan diri thd sesama -> perumpamaan ttg talenta (yg cuma bisa sembunyikan dalam2)
taman yang diairi dengan baik -> Taman Eden ( = kita), mazmur 1:3)
menyerahkan pada orang lapar apa yg kau kehendaki -> orang kaya yg menimbun hartanya (dlm pengertian terbalik). ini tulisan yang lebih lengkap. dan ada hal yang kurang tepat, jadi harus kuperbaiki.

From: akupercaya.com

Mengatasi Pencobaan Dengan Bijaksana

I Korintus 10:12-13
Sebagai orang percaya, kita kadang mendengar informasi yang keliru tentang pencobaan. Sebagai contoh, banyak orang percaya bahwa merasa tergoda adalah berdosa, padahal Yesus dicobai Iblis di padang gurun (Matius 4:1). Jika Tuhan tetap melakukan hal yang benar setelah digoda melakukan hal yang salah, maka pencobaan itu bukanlah dosa. Kita harus berjaga-jaga melawan pikiran-pikiran salah yang dapat mengganggu kemampuan untuk tetap kuat.Kebenaran tentang pencobaan adalah bahwa pencobaan merupakan suatu bujukan untuk mengambil keinginan-keinginan yang diberikan oleh Tuhan melebihi batasan-batasan yang diberikan-Nya. Kita merasakan tarikan dari dalam diri yang berdosa, untuk berbuat dan memikirkan hal-hal tak bermoral. Kita tidak akan pernah terlalu dewasa atau terlalu rohani sehingga dapat mengendurkan kewaspadaan. Iblis akan selalu mencoba menggunakan kelemahan dan ego kita.Pencobaan didasarkan pada fantasi, yaitu kemampuan untuk menikmati sesuatu yang ingin dimiliki atau lakukan, tanpa melakukan tindakan nyata. Kita berkata pada diri sendiri bahwa tidak apa hanya berpikir selama tidak bertindak. Namun kala kita membiarkan diri terhanyut dalam pikiran menggoda tersebut, maka pikiran akan terhubung dengan emosi dan menghasilkan suatu keinginan. Keinginan bertumbuh sampai pada keputusan untuk melakukan sesuatu. Pencobaan dimulai dari hal kecil dengan dalih "sekali tidak akan menyakiti": Sekali minum. Sekali bohong. Sekali ciuman. Masalahnya, sekali kita menyerah, dosa akan semakin besar dan menuntut sampai menjadi gaya hidup.